Pasar Mitra Tani ini dihadirkan untuk mempercepat penyerapan berbagai komoditas pangan dari kelompok tani, sehingga masyarkat memperoleh harga yang terjangkau dengan kualitas pangan yang memadai.
PMT menyediakan 10 produk pangan pokok seperti beras, bawang merah, bawang putih, cabai rawit merah, cabai merah keriting, daging ayam, daging sapi, telur, gula dan minyak goreng,
Melalui GPM ini, harga telur tetap sesuai Harga Acuan Pemerintah (HAP) Permendag 7/2020 yaitu Rp 24.000 per kg, jauh di bawah harga pasar sekitar Rp 28.000-30.000 per kg.
Salah satu komoditas pangan yang mengalami kenaikan permintaan cukup banyak adalah daging sapi.
Promo layanan bebas biaya ini bekerja sama dengan aplikasi pengantaran Grabmart untuk pembelian via online hingga 31 Mei 2021 sebagai bentuk respon antusiasme masyarakat terhadap pemenuhan kebutuhan panga selama bulan puasa dan pasca lebaran.
Setelah sukses sebelumnya menggandeng Gojek, Grab, Bukalapak serta marketplace PasTani milik Kementan, Pasar Mitra Tani (PMT) kembali gandeng Digiretail Mandiri dari Bank Mandiri.
Saat harga anjlok di petani, serta lesunya penyerapan produksi oleh pasar, PMT/TTIC gerak cepat untuk membantu menyerap kelebihan produksi cabai dengan harga wajar untuk mengurangi kerugian petani.
Pasar Mitra Tani yang ada di pusat, provinsi dan kabupaten/kota saat ini terus menggelar pangan murah, agar masyarakat terutama yang merayakan natal dan tahun baru dapat melaksanakannya dengan nyaman.
Pasalnya, yang menyebabkan harga pangan alami kenaikan karena rantai pasok yang tidak tertata, sehingga Kementan turun ke setiap daerah menghadirkan pasar mitra tani atau gelar pasar murah.